Home »
Arsip untuk June 2017
Menunggu Waktu Kembali
Ini aku bersama goresan luka yang tak berarti
Tergores belati yang mampu membunuh hati
Telah kusadari, waktu takkan pernah mati
Seperti perasaan yang ada di dalam hati ini
Perasaan yang mungkin akan kujaga sampai mati
Kau memang telah pergi...
Dan kau, mungkin tak mengharapkan diriku lagi
Tapi...
Aku tetap disini
Menunggu waktu datang kembali
Tuk mengulang lagi
Masa-masa indah yang telah mati
Walapun...
Aku tidak tahu pasti
Itu akan terjadi
Atau tidak sama sekali
Keinginan Hati
Ada apa dengan hati?
Rasanya seolah tlah mati
Apakah sudah tak berfungsi?
Ataukah kembali lagi terkunci?
Hingga membuatku tak merasa lagi
Membuatku tetap sendiri
Hati...
Tak bisa kau terus seperti ini
Kuharap kau temukan yang kau cari
Seseorang yang berarti
Yang dijuluki 'Sang Pembuka Hati'
Cintaku
Aku yang mencintaimu
Bukan berarti harus memilikimu
Cukup aku mencintaimu
Bukan berarti kau harus mencintaiku
Sudah kubilang padamu
Cintaku ini tulus dari kalbu
Dan takkan pernah terhapus oleh waktu
Mata Kelam
Seberkas cahaya terlihat di sudut mata indahmu
Di sana kulihat bermacam warna
Dari warna gelap sampai warna terang
Dari tempat ku berdiri
Di sudut matamu
Kulihat ada satu titik awan kelam
Kulihat kesedihan, kecemasan dan penyesalan disana
Matamu seolah berkata
Bahwa ia tak sebahagia yang kalian pikir
Terlihat dari matamu
Bahwa kau menyimpan luka yang dalam
Ingin sekali aku hilangkan luka itu
Membasuhnya dengan kasihku
Dan mengobatinya dengan cintaku
Galih Anfasa
June 10, 2017
Admin
Bandung Indonesia
Menunggu Waktu Kembali
Ini aku bersama goresan luka yang tak berarti
Tergores belati yang mampu membunuh hati
Telah kusadari, waktu takkan pernah mati
Seperti perasaan yang ada di dalam hati ini
Perasaan yang mungkin akan kujaga sampai mati
Kau memang telah pergi...
Dan kau, mungkin tak mengharapkan diriku lagi
Tapi...
Aku tetap disini
Menunggu waktu datang kembali
Tuk mengulang lagi
Masa-masa indah yang telah mati
Walapun...
Aku tidak tahu pasti
Itu akan terjadi
Atau tidak sama sekali
Keinginan Hati
Ada apa dengan hati?
Rasanya seolah tlah mati
Apakah sudah tak berfungsi?
Ataukah kembali lagi terkunci?
Hingga membuatku tak merasa lagi
Membuatku tetap sendiri
Hati...
Tak bisa kau terus seperti ini
Kuharap kau temukan yang kau cari
Seseorang yang berarti
Yang dijuluki 'Sang Pembuka Hati'
Cintaku
Aku yang mencintaimu
Bukan berarti harus memilikimu
Cukup aku mencintaimu
Bukan berarti kau harus mencintaiku
Sudah kubilang padamu
Cintaku ini tulus dari kalbu
Dan takkan pernah terhapus oleh waktu
Mata Kelam
Seberkas cahaya terlihat di sudut mata indahmu
Di sana kulihat bermacam warna
Dari warna gelap sampai warna terang
Dari tempat ku berdiri
Di sudut matamu
Kulihat ada satu titik awan kelam
Kulihat kesedihan, kecemasan dan penyesalan disana
Matamu seolah berkata
Bahwa ia tak sebahagia yang kalian pikir
Terlihat dari matamu
Bahwa kau menyimpan luka yang dalam
Ingin sekali aku hilangkan luka itu
Membasuhnya dengan kasihku
Dan mengobatinya dengan cintaku